Jumat, 22 Mei 2009

Peresmian Siaran TV Digital

Presiden Resmikan Siaran Perdana TV Digital

=Pro. Blogger Kutoarjo Purworejo =
Dalam acara perayaan Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan Depkominfo dan SCTV, Kamis siang (20/05), di lantai 8 Hall Senayan City Jakarta, Presiden SBY meresmikan siaran TV digital dari Konsorsium TV Digital Indonesia (KTDI) free-to-air yang beranggotakan 6 siaran TV swasta nasional yakni SCTV, Metro TV, Trans TV, Trans7, ANTV, TV One dan Konsorsium LPP TVRI – Telkom, serta Konsorsium Tren Mobile TV dan Konsorsium Telkom-Telkomsel-Indonusa.
Turut hadir ibu Ani Susilo Bambang Yudhojono, para menteri Kabinet Bersatu, Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah, Dir Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata, Dir EWS Arief Yahya, Dirut TelkomVison Rahadi, Dirut KTDI Ishadi S.K., serta para undangan.
Pelaksanaan ujicoba siaran TV digital ini adalah hasi dari Keputusan Menkominfo No. 70/KEP/M.KOMINFO/02/2009 tentang izin Uji Coba Lapangan Penyelenggara Siaran TV Digital untuk Penerimaan Tetap Free to Air, dengan tujuan untuk mengkaji aspek teknisi dan non teknis dalam penyelenggaraan siaran TV digital persiapan migrasi penyiaran analog ke digital.
Menurut Direktur KTDI, Supeno Lembang, bahwa dalam masa uji coba ini, masyarakat yang bisa menikmati siaran digital adalah pemirsa yang telah memperoleh set top box, sebuah perangkat penerima yang telah dilengkapi DVB-T turner untuk dapat menerima siaran digital, dimana alat ini dapat dibeli di toko-toko elektronik terdekat.
TV beralih dari CRT/Tube ke Plasma dan LCD. Diperkirakan sampai tahun 2014, penyiaran analog tidak akan beroperasi lagi. Akan tetapi, pemirsa tidak perlu mengganti pesawat TV analog yang pemirsa punya, pemirsa hanya perlu menambahkan Digital Set Top Box untuk dapat menerima siaran digital, jelasnya.
Supeno Lembang menambahkan, keuntungan dari TV Digital adalah gambar yang lebih baik dengan kualitas DVD, Suara yang lebih baik dengan kualitas CD Stereo-Surround Sound (Dolby Digital TM.), Konten-konten lainnya seperti EPG (Electronic Programming Guide) atau jadwal acara yang langsung dapat dipilih di pesawat TV yaitu timer, recorder, games dan informasi lainnya.
Wujud konkret lain yang ditengahkan dalam peringatan hari Kebangkitan ini adalah Presiden melakukan video conference Telkomsel melalui program Merah Putih dengan beberapa tokoh masyarakat di 4 lokasi terpencil, yaitu di Desa Ubrub, Kecamatan Web, Kabupaten Kerom, Provinsi Papua ; Desa Adaut, Kecamatan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku ; Desa Sekatak Puji Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Propinsi Kalimantan Timur, dan Desa Ranupati, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumanjang. Perlu diketahui, Telkomsel yang sudah ditetapkan sebagai pemenang lelang USO (Universal Service Obligation/akses telepon pedesaan) dan sudah menandatangani kontraknya untuk beberapa wilayah Indonesia (terkecuali Sulawesi, Maluku dan Papua yang masih ditender ulang saat ini) dengan kapasitas Telkomsel dalam melanjutkan program Merah Putih.***LW

Sabtu, 28 Maret 2009

Peran Sungai Purba berkurang dengan adanya Waduk

Dengan dibangunya waduk disekitar Kabupaten Kebumen dan Purworejo peran sungai yang sebelumnya sangat primer/ fital dengan adanya waduk terasa sudah tidak begitu fital karena sebagian sumberait yang dulu langsung bermuara ke sungai sekarang bisa diatur sesuai kebutuh. tapi karena tidak semua sungai sumer airnya terdapat waduk masih banyak sungai disekitar Kabupaten Purworejo pada musim hujan airnya meluap sedangkan pada musim kemarau airnya tidak bisa mencukupi keperluan para petani.

Jadi alangkah baiknya kalau mungkin dipikirkan setiap sungai yang cukup besar dibagian hulunya dibangun waduk untuk bisa mengatur airnya, Oh iya sangat penting dampak negatipnya waduknya jangan sampai jebol karena akan sangat buruk akibatnya. Kembali keperan sungai yang tidak lagi fital karena saluran-saluran primer dari waduk sudah menjankau seluruh wilayah yang sebelumnya dilayani oleh aliran sungai.

Selain waduk sudah banyak menggantikan peran sungai purba waduk juga sangat fital karena fungsinya tempat warga berwisata, untuk PLTA, juga budi daya ikan dll.

Kamis, 05 Maret 2009

Budaya Petani Belum Tersentuh Para Blogger

*BUDAYA PETANI BELUM TERSENTUH*

Dari sekian lama berkelana diseputar para Blogger terutama diwilayah Kutoarjo dan Purworejo pada umumnya budaya petani yang mayoritas dari warga yang berada diwilayah ini belum tersentuh oleh teknologi yang sedang berkemang saat ini, apalagi komonitas dari kelompok tani atau indifidu yang mengatas namakan sebagai petani.

Pada saat ini dari pantauan saya (mudah-mudahan benar) para blogger yang mengakses langsung di wilayah kota Kutoarjo, Purworejo dan wilayah sekitarnya juga belum banyak, kebanyakan akses dari kota-kota besar tempat tinggal para perantau asal wilayah ini seperti saya ini
sebagai contoh dari desaku di utara Kec. Kutoarjo ada kawanku yang biasa berkomunikasi dia sekarang sdh pergi kekota setelah sesesaikan pendidikanya di bidang Biologi sekarang belum adalagi yang muncul di dunia maya dari desa itu.

Semoga dimasa yang akan datang generasi baru dari kalangan petani yang tumbuh sebagai pelopor dibidang pertanian yang mayoritas dari penduduk yang mendiami wilayah ini, karena dari para sesepuh kita sudah/belum sampai pada tahaban ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.