Minggu, 12 Oktober 2008

Radio Satelite

RADIO SATELIT

Radio merupakan sejenis alat komunikasi yang mengunakan gelombang elektromagnetik atau sinyal-sinyal radio, yang digunakan untuk menghantarkan gelombang elektronik dari satu tempat ke tempat yang lainnya tanpa menggunakan perantara. Unit penghantar tersebut disebut dengan pemancar (transmitter), apabila unit telah berubah dari sinyal radio ke suara maka akan diterima oleh penerima (receiver). Kini kegunaan radio bermacam-macam kecuali sebagai alat untuk berkomunikasi dua orang, yaitu siaran yang dikeluarkan para stasiun radio antara lain musik, berita, hiburan, dan lain-lain. Guglielmo Marconi adalah seorang pencipta Radio dari Italia..
Sedangkan Satelit adalah benda yang mengorbitkan benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Akan tetapi satelit terdiri dari dua macam yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit yang digunakan sebagai alat bantu dalam komunikasi yaitu satelit komunikasi. Satelit komunikasi adalah buatan yang dipasang diangkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostationer, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbitan bumi rendah.
Apabila diamati perkembangan radio siaran berjalan cukup lamban. Perkembangan signifikant terjadi ketika siaran radio AM berganti menjadi FM, yang menghasilkan kualitas audio jauh lebih baik dibandingkan AM. Kini, teknologi siaran radio telah mengalami revolusi dengan munculnya siaran radio berbasis satelit (satellite radio broadcast).
Pengertian Radio Satelit
Sejarahnya dimulai pada tahun 1992 di Amerika serikat. Saat itu, FCC (Federal Communications Commission) yang merupakan badan pengatur telekomunikasi di AS mengalokasikan sebuah spektrum band frekuensi “S” (sekitar 2.3 GHz) untuk siaran nasional di AS berbasis satelit dengan menggunakana audio digital. Dengan adanya radio satelit para pendengar diberikan kemudahan dalam menikmati siaran yang diinginkan.
Lalu yang dimaksud dengan radio satelit atau pun radio langganan adalah sebuah radio digital yang menerima sinyal yang disiarkan oleh satelite komunikasi, yang mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari sinyal radio biasa. Radio satelit berfungsi di tempat dimana ada garis pandang antara antena dengan satelit, dengan syarat tak ada rintangan besar, seperti terowongan atau gedung. Pendengar radio ini dapat mengikuti saluran tunggal tanpa melihat lokasi jangkauan.
Hal itu disebabkan oleh teknologi yang digunakan membutuhkan akses ke satelit komersial untuk penyebaran sinyal. Jasa dari radio satelit adalah sebuah bisnis komersial, yang menawarkan sebuah paket saluran sebagai bagian dari jasa mereka yang membutuhkan sebuah langganan dari para pengguna akhir untuk mengakses saluran.
Sekarang ini, perusahaan penyedia radio satelit utama adalah Worldspace (Intl.), XM Radio dan Sirius (AS). Karena sinyalnya memiliki hak cipta dan tidak cocok satu sama lain, maka membutuhkan peralatan khusus untuk decoding dan pemutaran. Mereka menawarkan saluran berita, cuaca, olah raga, dan musik.
Keunggulan Radio Satelit
Dengan menggunakan satelit, cakupan area yang dihasilkan akan lebih luas dibandingkan dengan yang dicapai stasiun radio konvensional. Akan tetapi, di AS cakupan areanya dibatasi hanya untuk wilayah negaranya saja. Dengan begitu, pendengar yang sedang melakukan perjalanan dari satu kota ke kota yang lain di AS tidak perlu lagi pindah saluran ke stasiun radio yang berbeda. Cukup sekali tune ke XM radio, setelah itu tidak perlu diubah lagi. Pada dasarnya apabila menggunakan sinyal radio, semakin jauh jarak yang ditempuh maka semakin lemah sinyalnya sehingga mempengaruhi kualitas dari audio yang diterima.
Dengan menggunakan satelit berdaya tinggi dengan pancaran langsung ke bumi akan menghasilkan sinyal radio yang titerima leh pesawat penerima. Untuk dapat menerima siaran dari satelit, antena penerima dan satelit harus berada dalam kondisi line of sight (lurus, langsung tanpa halangan). Kondisi ini tidak akan tercapai jika penerima terletak di suatu lembah atau kota penuh gedung-gedung bertingkat. Untuk mengatasinya dipasanglah stasiun pengulang (repeater) yang berfungsi sebagai perantara satelit dengan penerima. Cara ini akan mengurangi daerah-daerah blankspot. Program-program dari radio satelit dapat diakses dari internet sehingga memudahkan bagi para pendengar dengan lingkup global.
Kehebatan kualitas audionya radio satelit adalah satu-satunya siaran radio yang menggunakan teknologi digital seutuhnya. Kelebihan-kelebihan sistem digital dengan berbagai teknologi pemrosesan dan perbaikan sinyalnya menyebabkan audio yang ditampilkanradio satelit akan setara dengan kualitas CD. Untuk memaksimalkan keunggulan pemrosesan sinyal digital, kabel fiber optic dipasang di seluruh bagian pusat siaran (broadcast centre). Dibanding kabel tembaga, fiber optic sangat tahan terhadap interferensi frekuensi radio (radio frequency interference/RFI) dan dengung (hum) yang ditimbulkan oleh perangkat-perangkat listrik.
Dengan bantuan alat penerima berupa radio yang mudah dibawa kemana-mana, sehingga informasi-informasi penting dari sekitar tiga perempat dunia berhasil dijangkau. Hal ini pun membangkitkan hasrat beberapa produsen alat elektronik untuk berlomba-lomba menyajikan alat andalannya ke tengah-tengah persaingan pasar. Hal tersebut dapat menyebabkan perkembangan dari radio satelit menjadi luas. Hal itu disebabkan apabila terlihat adanya prospek untuk kemasa depan maka akan terus menambahkan keikut sertaa stasiun-stasiun radio dari suatu daerah tertentu. Makin banyak stasiun radio ikut, maka makin kaya informasi yang didapat dan tentunya makin luas jangkauan radio satelit. Hal-hal tersebut diatas merupakan pemahaman dari radio satelit.
This entry was posted on May 25, 2007 at 2:06 pm and is filed under tugas kampus. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Semoga Bermanfaat .

1 komentar: